Selasa, 22 April 2014

Lampu Darurat Sederhana

Yups.... Apakabar semuanya. Hehenhe............ Gara gara kemarin mati lampu, jadi kepikiran buat postingan ini. Yosh, sesuai dengan judul, kita akan membuat lampu darurat yang sederhana. Dan semoga dapat membantu kawan kawan semuanya. langsung saja,



Langkah pertama, siapin dulu jenis led yang akan digunakan. Kalo saya menggunakan led super bright ukuran 10mm.
lampu darurat sederhana
Led Super Bright

lampu darurat sederhana
Led Super Bright
Langkah kedua, lihat skema berikut!
lampu darurat sederhana
Skema Lampu Darurat
Perlu diketahui, untuk membuat rangkaian tersebut agar nyala led bisa optimal, harus memperhitungkan besarnya nilai tegangan sumber, tegangan drop led (Vf) yang digunakan dan nilai resistor seperti gambar diatas. jika nilai resistornya terlalu kecil, maka led akan gapang rusak, sedangkan jika nilai resistornya terlalu besar, maka nyala led tidak terlalu terang, tetapi led awet. hal ini disebabkan karena jika nilai resistor terlalu kecil, maka tegangan pada ketiga led yang diseri  led akan melebihi nilai tegangan drop pada ketiga led tersebut, akibatnya arus yang mengalir terlalu besar dan lama kelamaan led akan rusak, dan bila nilai resistornya terlalu besar, arus yang mengalir ke led terlalu kecil sehingga nyalanya redup. Nilai tegangan drop (Vf) suatu led ditentukan dari warna led tersebut. contohnya sebagai berikut:
  • Infrared : 1.6 V
  • Red : 1.8 V - 2.1 V
  • Orange : 2.2 V
  • Yellow : 2.4 V
  • Green : 2.6 V
  • Blue : 3.0 V - 3.5 V
  • White : 3.0 V - 3.5 V
  • Ultraviolet : 3.5 V
Langkah ketiga menghitung nilai resistor pada rangkaian tersebut. Sesuai dngan led yg saya gunakan,
Vf = 3,2V dan I = 30mA. dan sesuai perhitungannya, tegangan sumber dikurangi jumlah tegangan pembagi pada beban sama dengan nol.
lampu darurat sederhana
Perhitungan
Dari perhitungan diatas didapat nilai resistor sebesar 80 ohm. tapi karena di pasaran 80 ohm tidak ada saya gunakan 100 ohm.

Langkah keempat, ayo merakit!!!! hehehe.

Berikut adalah hasil rakitan saya.
lampu darurat sederhana
Lampu Darurat Sederhana


lampu darurat sederhana
Lampu Darurat Sederhana


Langkah terakhir, saatnya kita coba. eittss.... tunggu dulu, siapin dulu sumber tegangannya. hehe. untuk sumber tegangan saya menggunakan bekas aki motor yang sudah tak terpakai. dari pada mubazir. hehehe..
lampu darurat sederhana
Aki Bekas
Berikut hasil rakitan saya.

Lampu Darurat Sederhana
Lampu Darurat Sederhana
Lampu Darurat Sederhana
Bagi sobat sobat yang ingin mencobanya, berikut part listnya:
  • Aki kering atau basah, 12V jumlahnya cukup 1 buah saja.
  • Led apapun boleh, terserah anda. yg terpenting, susunan led bila diseri jumlah tegangan drop (Vf) tidak melebihi nilai tegangan sumber, dan jangan memasang led dengan diparalel tanpa memberi resistor. Soalnya setiap led memiliki nilai  tegangan drop (Vf)  yang tidak sama rata, walaupun dari jenis yang sama. Jadi, bila diparalel dan dinyalakan, maka led yg memiliki nilai tegangan drop (Vf) yang paling kecil akan rusak duluan. Untuk jumlah lednya optional, sesuai selera sobat.
  • PCB lubang, untuk menempatkan led. atau bisa diganti benda lain yang sejenis.
  • Kabel.
  • Untuk nilai resistornya, silahkan dihitung sendiri, sesuai kebutuhan sobat.
Yossshh....... Cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat. Selamat bereksperimen dan terima kasih.

http://mlbboards.com

3 komentar:

  1. jadi ingat waktu pelajaran fisika waktu masih SMP, mempraktekkan sumber listrik pararel dan seri,namun yang ini lebih canggih ya..hehe
    mantaf dah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak........ ini cuman aplikasi nyata atau penerapannya dalam kehidupan. hehehe..........

      Hapus
  2. Pokok nya keren mas bro
    Terus berkarya.., > w <

    BalasHapus